SiruloTV: RIUHNYA SERANGGA SUE-SUE — Suara-suara dari Ladang

Lebih 100 jenis serangga yang dikonsumsi orang-orang Karo sehingga Suku Karo tercatat sebagai pemakan serangga terbesar di Nusantara. Salah satu diantara serangga-serangga itu adalah suesue.

Suesue adalah sejenis serangga yang, bila musimnya tiba, sangat berisik suaranya di pohon-pohon.

Menurut rekan kami Seriulina beru Karosekali, ada perbedaan suesue betina dengan suesue jantan. Suesue betina perutnya lebih berisi, sementara suesue jantan perutnya kurang berisi. Karena itu, suesue betina lebih gurih rasanya daripada suesue jantan.

Untuk memperoleh sue-sue adalah dengan cara nendang, yaitu dengan membawa obor di malam hari atau lampu petromax. Bila sore hari sebelum malam itu turun hujan, akan banyak sekali sue-sue yang berjatuhan dari pepohonan.

Berburu suesue di siang hari juga bisa, tapi caranya berbeda. Pada siang hari suesue berada di atas pepohonan terutama pohon-pohon petai, parimbalang atau juga kayuembun. Harus memanjat pepohonan itu untuk menangkapnya dengn menggunakan alat galah bambu dan perekat (pulut) dari getah pohon terrep.

Cara memasak suesue cukup sederhana. Cigoreng sampai garing dan jangan lupa membubuhkan garam. Setelah itu langsung bisa disantap. Bisa juga dikonsumsi setelah digoreng dan kemudian dicincang dengan kelapa bumbu.

Nama suesue juga telah menjadi pantun di dalam sebuah lagu pop Karo yang berjudul Suesue.

Video ini menampilkan bagaimana berisiknya suara sue-sue di atas pepohonan pada musimnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.