SANY — Buktikan Komitmennya di Afrika

ADINDA DINDA | BEIJING (Tiongkok) | Ajang China-Africa Economic and Trade Expo Ke Tiga berlangsung di Changsha pada 29 Juni-2 Juli lalu. Ajang ini diikuti 53 negara, 12 organisasi internasional, dan lebih dari 1.500 ekshibitor sehingga mendorong perkembangan kerja sama ekonomi dan perdagangan Tiongkok-Afrika.

SANY Group (“SANY”) memamerkan 14 produk unggulannya, termasuk dari kategori alat berat pengaduk semen, alat konstruksi jalan, dan alat-alat berat pelabuhan.

Di ajang ini, Xiang Wenbo, Rotating Chairman, SANY, menyampaikan sambutan sebagai satu-satunya perwakilan bisnis asal Tiongkok. Dia mengulas sejarah panjang persahabatan Tiongkok-Afrika, serta pola ekonomi di kedua wilayah tersebut yang bersifat saling melengkapi sehingga menghadirkan banyak potensi kerja sama.

Hubungan Tiongkok-Afrika kini mencapai titik terkuatnya sepanjang sejarah. Apalagi, kerangka kerja sama komprehensif dan multilevel secara bertahap terbentuk.

Menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok, Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar bagi Afrika selama 14 tahun berturut-turut. Pada 2021, nilai perdagangan Tiongkok-Afrika mencapai rekor tertinggi, yakni US$ 254,289 miliar, naik hingga 35,3% secara tahunan.

The third China-Africa Economic and Trade Expo 2 (PRNewsfoto/SANY Group)

Kolaborasi infrastruktur antara kedua pihak juga terjalin erat. Berbagai perusahaan Tiongkok berinvestasi dengan membangun ribuan jalan dan ratusan pelabuhan di Afrika.

Bekerja sama dengan Tiongkok, Afrika juga memperluas jaringan backbone menjadi 150.000 kilometer. Jaringan ini melayani hampir 700 juta pengguna sehingga mempercepat industrialisasi dan modernisasi.

Dari sisi pembangunan sosial, Tiongkok telah melatih lebih dari 160.000 tenaga profesional asal Afrika dalam berbagai bidang dengan mengundang mahasiswa Afrika berkuliah di Tiongkok. Di sisi lain, Tiongkok juga membagikan solusi pertanian dengan Afrika.

Tujuannya, meningkatkan transformasi pedesaan secara berkelanjutan di negara-negara Afrika.

Di saat bersamaan, potensi ekonomi Afrika yang masif menawarkan pasar besar bagi Tiongkok. Pada 2002, SANY mengekspor grader ke Maroko sebagai produsen alat berat konstruksi pertama yang merambah pasar Afrika.

Sejak itu, produk SANY telah menjangkau lebih dari 50 negara dan wilayah di Afrika, serta terlibat dalam banyak proyek konstruksi berskala besar, termasuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Adama.

Baru-baru ini, 102 unit turbin angin SANY juga menjadi bagian dari lanskap alam di Ethiopia, serta mengirimkan energi bersih ke Addis Ababa, ibu kota negara tersebut.

Industri PLTB sangat berperan meningkatkan transformasi energi dan menjamin ketahanan energi dalam target “dual carbon” Tiongkok.

Maka, SANY ingin menjadi pemimpin global yang menyediakan peralatan dan layanan di sektor energi bersih, serta berkomitmen menjalin kerja sama yang kian luas dan menyeluruh bersama negara-negara Afrika guna menciptakan masyarakat yang lestari dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.