SiruloTV: HAMA TIKUS SERANG KARO BERNEH

Liputan DENHAS MAHA dari Karo Berneh

Setelah mengalami gagal panen di awal Musim Tanam tahun 2023 karena kemarau panjang, para petani Karo Berneh kembali cemas masih akan mengalami gagal panen lagi.

Kali ini penyebabnya adalah serangan hama tikus yang merajalela.

Hingga berita ini dIkirim ke redaksi di Belanda [Sabtu 28/10: Pukul 12.00 WIB], petani jagung sudah mulai mengeluhkan serangan hama tikus di Musim Tanam ini.

Tanaman jagung yang berusia 14 – 21 HST sudah dimakan batangnya oleh tikus-tikus sehingga pertumbuhan jagung terhambat. Belum lagi yang sudah mulai berbuah (mata ikan), yang buahnya juga dimakan dan rusak oleh tikus-tikus.

T. Sitepu, petani Desa Perbulan (Kecamatan Laubaleng) yang lahannya diserang oleh hama tikus menyebutkan, hampir setiap hari ada saja batang jagung yang dimakan oleh tikus-tikus nakal itu.

“Hampir setiap hari pula semakin luas tanaman jagung yang dirusak oleh mereka,” gumam Sitepu sambil menyeruput kopinya geram.

Berbagai cara sudah dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya lahan yang tanamannya dirusak. Pembersihan lahan dan penyemprotan racun hama sudah dilakukan.

“Namun, hingga kini, hama tikus belum berkurang juga” ucapnya kepada SORA SIRULO hari ini [Sabtu 28/10].

Sitepu bermohon kepada pemerintah khususnya Dinas Pertanian agar merespon keluhan warga petani dengan sebuah kebijakan atau ide untuk mengurangi kerugiannya.

Dalam pengamatan SORA SIRULO di lapangan, serangan hama tikus ini cukup merata di wilayah Kecamatan Laubaleng. Semua petani jagung mengalami kerugian yang sama besarnya akibat serangan hama tikus ini.

Migrasi tikus dari lahan pertanian lahan basah (padi sawah) ke lahan pertanian kering (tanah darat) yang kebanyakan ditanami jagung terjadi setelah Musim Panen padi sawah selesai. Migrasi ini diduga terjadi karena, setelah Musim Panen tuntas, tikus-tikus kehilangan makanan di persawahan.

Akibatnya, hama tikus pindah tempat “cari makan” ke lahan-lahan perkebunan jagung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.