Suara-suara dari Ladang: TERUSKAN

Seorang teman baik sering menasihati saya soal bertahan dan berjuang. “Kamu udah capek, ngurusi yang ribet-ribet, masa sekarang berhenti? Rugi dong,” katanya berapi-api. Kadang saya sudah malas mikir, aku pingin yang simple aja, kataku.

Tuh lihat, katanya lagi, belajar dari pohon durian.

Pohon tidak langsung berbuah begitu kamu tanam, butuh perjuangan yang menanam maupun pohon durian itu sendiri. Sudah begitu kodratnya, tidak ada itu simple dalam hidup. Di manapun sama aja, katanya.

Tapi pikir-pikir dia ada benarnya juga. Memang tidak baik berhenti di tengah jalan, terutama biar tidak ada penyesalan. Berhasil atau tidak itu soal ke dua, yang penting berusaha sebaik-baiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.