Kolom Seriulina Karosekali: SAUDARA SEDARAH

Walau akhirnya ibu negara Indonesia yang ke-6 menghembuskan nafas terakhirnya setelah tidak dapat melewati masa kritis yang terakhir. Proses demi proses telah beliau jalani. Takdir sudah ditentukan hanya sampai hari ini. Dari kasus ibu Ani diri saya sendiri mengingatkan sungguh saudara kandung/sedarah tidak akan dapat digantikan dengan siapapun.

Baca selengkapnya

Kolom Seriulina: KEBAHAGIAAN SEMPURNA ITU ADA DI TOLERANSI

Hari ini ketemu lagi video. Tidak tau masalah sebenarnya apa. Tapi, seperti terlihat dari obrolan debat mereka di satu kompleks pemukiman, ada yang komplain dengan tetangga yang katanya mencemarkan dengan B2 .Taukan B2 itu apa? Hehehe. Sentimen apa itu, coba? Apa sich yang diajarkan dan apa yang dia pelajari tentang makhluk sosial?

Baca selengkapnya

Kolom Seriulina Karo Sekali: SETELAH 6 PRESIDEN, KINI DIBANGUN JALAN KE LAJA SIMALEM

Foto di ataslah yang membuat saya semakin yakin pilih dia sekali lagi menjadi Bapak Negara kita. Kenapa? Saya ini bukan siapa-siapa. Bukan pengusaha apalagi yang kong kali kong dengan petugas pajak dan Depnaker untuk menghindari pajak dan kewajiban terkait karyawan sebisa mungkin. Bukan pula politikus, apalagi yang lebih mementingkan keperluan partai, golongan, dan pribadi.

Baca selengkapnya

Kolom Seriulina Karosekali: REMBANG TENGAH

Malam ini, ketika mata sulit dipejamkan, saya merenung dalam hati: “Apakah toleransi dan saling menghargai begitu susahnya dilakukan di negeriku yang tercinta ini?” Saya tidak tahu apa masalah sebenarnya dengan berita yang saya dengar, ketika jemaat salah satu gereja GBI Filadelfia di daerah Martubung (Medan) digeruduk sekelompok orang.

Baca selengkapnya