IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Bila kam ingin mengunjungi lokasi wisata air panas di Desa Penen (Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deliserdang), sebaiknya berpikir dulu matang-matang. Bisa-bisa kam pulang jalan kaki.
2 Waria Ampun-ampun Digerek Masuk Sel
IMANUEL SITEPU. DELITUA. Terlibat dalam aksi pencurian, dua waria ampun-ampun saat ditangkap Unit Reskrim Polsek Delitua. Keduanya adalah Gunawan Marbun als Tiara (33) warga Sei Wampu No 19 […]
Hujan Sebentar, Medan Johor Dilanda Banjir
Masyarakat Dihantui Penyakit DBD Dan Diare IMANUEL SITEPU. MEDAN JOHOR. Guyuran hujan di tengah malam [Minggu 21/9] membuat warga Jl. Eka surya dan Jl. Eka Warni (Medan Johor) […]
Kolom M.U. Ginting: Referendum Pertakin
Kemenangan di pihak “No” dengan kelebihan suara sekitar 400.000 suara. Jumlah ini sama banyaknya dengan orang Inggris yang tinggal di Skotland. The “No” side won with 2,001,926 votes over […]
Bual-bual La Bual: ERGULA
Alexander Firdaust Meliala (Medan) Ibas nanggerken lau pola jadi gula gara, e me kap sitersinget gelarna ergula ibas kita kalak Karo. Maka lit me piga-piga tahapen na […]
Bahasa Ibu (Karo)
Oleh: Herlina Surbakti (Medan) Hidup belajar dan mengajar di tengah-tengah dunia internasional mulai dari kuliah di Fakultas Sastra tahun 1974 sampai 2011 dan kembali lagi ke Medan […]
Turgen: KAB vs KBB
Brema Haganta Ginting’s Lit me sesapih kalak Karo erdebat. Irpersoalkenna kerna Karo Adalah Batak (KAB) ras Karo Bukan Batak (KBB).
Salam Mejuah-juah Menuju Rekor MURI
BRANDY KARO SEKALI. BERASTAGI. Sebuah gagasan yang mengemuka di forum diskusi online, tepatnya di grup Facebook Jamburta Merga Silima (JMS), ternyata telah memunculkan sebuah gerakan yang dinamai dengan […]
Kolom M.U. Ginting: Merdeka, merdeka . . .
Dulu banyak mati karena menuntut kemerdekaan dari negeri-negeri penjajah, seperti Belanda atau Inggris. Hari ini, 18 September 2014, Skotland bikin pemilihan (referendum) memilih ‘ya’ atau ‘tidak’ untuk kemerdekaan […]
Kolom M.U. Ginting: Transparansi Kursi Menteri
Semasa Era Orde Baru, sang diktator menunjuk menterinya. Selama ini, sejak Reformasi, orang-orang pada rebut kursi menteri. Masuk partai supaya bisa jadi menteri, terutama jadi ketua partai. […]