VENESSA GINTING | MEDAN | Guna mengurangi angka pengangguran di Medan, Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan kembali menggelar Job Fair Mini untuk yang kelimakalinya.
Kali ini berlangsung di Halaman Kantor Camat Medan Amplas [Kamis 27/7].
Job Fair Mini yang berlangsung selama satu hari ini tidak hanya menyediakan lowongan pekerjaan untuk daerah Medan, juga memberikan peluang bagi warga yang ingin bekerja ke luar negeri.
Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan (Illyan Chandra Simbolon) diwakili Kabid Penempatan Tenaga Kerja (Duma Gultom) mengatakan, Job Fair Mini yang diselenggarakan di Medan Amplas ini merupakan yang ke lima setelah sebelumnya sukses digelar di Medan Deli, Medan Helvetia, Medan Barat, dan Medan Tembung.
Dijelaskan oleh Duma Gultom, Job Fair Mini yang diikuti oleh 12 perusahaan ternama ini tidak hanya memberikan peluang bagi warga untuk bekerja di Medan, namun juga memberikan peluang bekerja ke luar negeri.
“Pekerjaan yang tersedia ada sekitar 1699 lowongan dari 12 perusahaan yang terdaftar. Dari total lowongan yang tersedia tersebut paling banyak dari perusahaan yang menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri yang kita ikut sertakan dalam Job Fair Mini ini. Perusahaan tersebut membutuhkan sekitar 1.200 tenaga medis untuk bekerja ke Singapura,” jelas Duma Gultom.
Oleh karena itu, Duma Gultom menghimbau kepada warga yang ingin bekerja ke luar negeri untuk dapat memanfaatkan peluang ini, namun harus tetap memperhatikan setiap persyaratan yang diperlukan untuk dapat bekerja ke luar negeri secara resmi (legal).
Dengan keterbatasan lapangan pekerjaan yang ada di sini, tidak ada salahnya warga memanfaatkan peluang bekerja ke luar negeri dengan berbagai keuntungan yang bakal diperoleh. Namun warga harus jeli melihat perusahaan penyalur tenaga kerja yang memang terdaftar secara resmi.
“Jangan sampai tertipu. Jangan sampai menjadi korban perdagangan manusia,” ujar Duma Gultom.
Duma menambahkan, Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan siap memfasilitasi warga yang ingin bekerja ke luar negeri secara resmi (legal). Selain warga yang ingin bekerja ke luar negeri, dalam Job Fair Mini ini juga terdapat 2 perusahaan yang mencantumkan lowongan pekerjaan bagi disabilitas yaitu perusahaan Alfamart dan PT. SIM Group.
“Setiap penyelenggaraan Job Fair Mini kita meminta perusahaan agar menyediakan lowongan bagi penyandang disabilitas. Ini sesuai arahan Bapak Wali Kota Medan (Bobby Nasution) yang meminta agar penyandang disabilitas di Medan diberdayakan dan diberikan kesempatan yang sama dalam bekerja,” ucap Duma Gultom.
Terakhir Duma Gultom menghimbau kepada masyarakat Medan agar memanfaatkan Job Fair Mini ini untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan.
“Job Fair Mini ini kami buka untuk memberikan peluang yang sebesar-besarnya bagi warga ang ingin mencari pekerjaan. Manfaatkanlah dengan sebaiknya,” pesan Duma seraya mengingatkan untuk mendownload aplikasi SIDUTA untuk mencari berbagai informasi mengenai pekerjaan di Medan.
Pelaksanaan Job Fair Mini ini disambut antusias oleh ratusan warga yang ingin mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan. Salah satunya ialah Widya Syaputri Dalimunthe, seorang ibu yang berusaha mencarikan pekerjaan untuk anaknya.
Saat ditemui Widya mengatakan anaknya selama ini bekerja di salah satu cafe di Medan. Selama bekerja, tidak jarang anaknya mendapat jadwal shift tiga dan harus pulang pukul 03.00 pagi. Kondisi tersebut yang membuat Widya khawatir dengan keselamatan anaknya di jalan.
Oleh karena itu Widya sangat merasa bersyukur dengan adanya Job Fair Mini ini karena anaknya dapat memilih pekerjaan yang lebih baik sesuai dengan kualifikasi jenjang pendidikannya.
“Job Fair Mini ini tsangat membantu anak saya dan anak-anak muda lainnya untuk dapat bekerja di perusahaan sesuai dengan kemampuan mereka,” kata Widya Syaputri Dalimunthe seraya menyampaikan ucapan terimakasih Kepada Wali Kota Medan (Bobby Nasution) dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan.
Di tempat yang sama Camat Medan Amplas (Andrew Fransiska Ayu) juga mendukung dengan digelarnya Job Fair Mini ini. Menurutnya, ini akan sangat membantu warga mendapatkan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran dan angka kriminalitas.