Kolom Alvian Fachrurrozi: MENANG SEJAK DALAM SIKAP

Saya adalah orang yang dengan sepenuh hati menyakini: Di detik dimana kita telah memihak pada keadilan, akal sehat, dan kemanusiaan, di detik itu juga kita telah menjadi “orang yang memegang kemenangan”, dengan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya. Sekalipun dengan itu menjadi terlepasnya pangkat, jabatan, harta benda, ketenaran, ditinggalkan pasangan.

Atau bahkan kehilangan nyawa.

Sementara sebaliknya, di detik dimana kita telah memihak atau “netral mendiamkan” pada keculasan, pembodohan, dan kekejaman, di detik itu juga kita telah menjadi “orang yang terjerembab kekalahan”. Dengan sejelek-jeleknya dan sehina-hinanya. Sekalipun dengan itu menjadi mendapat pangkat, jabatan, harta benda, ketenaran, memperoleh pasangan, dan perlindungan.

Seperti itulah nilai-nilai yang saya yakini. Saya bukanlah orang yang kaku fanatik, bukan pula cair oportunis, saya hanyalah “orang yang berprinsip”. Oleh karena itu, akal sehat dan hati nurani saya tidak akan pernah memihak pada “02”. Sekalipun ada ancaman atau iming-iming dalam bentuk apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.