Ketika sains mutakhir telah menemukan fisika kuantum dan mengakui hal-hal yang immaterial. Ketika filsafat sudah pada tahap aliran postmodern yang mengakomodasi kultur-kultur Asia yang bernuansa mistik dan metafisik. […]
Kolom Alvian Fachrurrozi: SEFREKUENSI
Dalam pergaulan anak muda kekinian santer dengan istilah “sefrekuensi”, sebagai tapal batas pemilah untuk memilih teman yang dianggap “cocok dan nyambung” serta mana yang “tidak cocok dan tidak […]
Kolom Alvian Fachrurrozi: MENJAWAB MADILOG YANG MENCEMOOH ALAM PIKIR JAWA
Kau mungkin anak muda yang mengaku revolusioner, yang menajiskan feodalisme kalangan priyayi atau agamawan, yang begitu terhasut oleh filsafatnya Karl Marx atau dekonstruksinya Jacques Derrida, dan yang tentu […]
Kolom Alvian Fachrurrozi: SPIRITUALITAS UNIK JIDDU KRISHNAMURTI DAN GUS DUR
Spiritualitas, barangkali kata ini di benak pemahaman mayoritas dari kita memiliki arti yang teramat sakral, mistis, suci, dan sangat melangit. Akibatnya ia menjadi sesuatu yang sangat serius, menakutkan […]
Kolom Alvian Fachrurrozi: NGALAH, NGALIH, SUMARAH
Perolehan suara partai pengusung paling unggul. Perolehan suara dari luar negeri juga paling unggul. Tapi, suara Capres kok anjlok paling bawah? Bahkan di bawah suara orang paling dibenci […]
Kolom Alvian Fachrurrozi: UMAR KAYAM, SRI SUMARAH DAN BAWUK
Saat itu, sedang membaca “Sri Sumarah dan Bawuk” karya Umar Kayam. Sri Sumarah, sesuai namanya, tentu saja adalah seorang penghayat kebatinan Jawa (Kejawen) yang gemar bertirakat dan selalu […]
Kolom Alvian Fahrurrozi: TIDAK LUMRAH
Perolehan suara partai pengusung paling unggul. Perolehan suara dari luar negeri juga paling unggul. Tapi, suara Capres kok anjlok paling bawah? Bahkan di bawah suara orang paling dibenci […]
Kolom Alvian Fahrurrozi: NKRI BUKAN YAYASAN KELUARGA — Lawan!
Ternyata masih banyak orang, terutama dari kalangan penggiat budaya yang berpikir jika nasionalisme Indonesia itu adalah soal pertalian darah. Bukan soal pertalian kesepakatan politik. Akibatnya, masih ada saja […]
Kolom Alvian Fachrurrozi: MENANG SEJAK DALAM SIKAP
Saya adalah orang yang dengan sepenuh hati menyakini: Di detik dimana kita telah memihak pada keadilan, akal sehat, dan kemanusiaan, di detik itu juga kita telah menjadi “orang […]