Kolom Asaaro Lahagu: KODE KERAS TELANJANG DADA SAJOJO PRABOWO KEPADA JOKOWI

Prabowo telanjang dada dalam iringan lagu Sajojo. Dalam video yang viral di sosial media, Prabowo terlihat bertelanjang dada. Sambil ditandu oleh pendukungnya, Prabowo berjoget, mengepalkan tangan, menari, berputar, berteriak lancang dan memantik api semangat para pendukungnya.

Saat tubuhnya diangkat tinggi-tinggi, Prabowo memperlihatkan dirinya yang gagah, mempesona, badan berisi, kuat, perkasa, yakin dan mampu bertarung dengan stamina tinggi. Terlihat pendukung Prabowo terbawa emosi yang meletup-letup ingin bertarung mendukungnya sampai darah penghabisan.







Aksi telanjang dada yang diperlihatkan Prabowo bisa diartikan sebagai bagian dari taktik psy war. Lewat telanjang dada itu, Prabowo menyentil Jokowi yang tidak punya badan seberisi Prabowo. Prabowo sengaja tampil dengan telanjang dada. Ketika seseorang mulai membuka baju, pertanda ia sudah siap fight, siap bertempur, siap berlaga, siap mempertahankan harga dirinya.

Para pendukung Prabowo sengaja memilih lagu Sajojo yang berasal dari Papua. Lewat lagu Sajojo, Prabowo memproklamasikan dirinya sebagai bagian dari kisah lagu Sajojo. Syair lagu Sajojo mengisahkan seorang gadis yang cantik yang disukai oleh orang-orang di desanya dan sangat diburu oleh kaum lelaki.

Hal sama berlaku bagi Prabowo. Prabowo bagaikan seorang gadis yang dicintai, dipuja pendukungnya, diburu dan diikuti. Ketika ia galau, pendukungnya memberi dorongan hebat agar tetap optimis. Ketika ia ragu menjadi Capres, pendukungnya memotivasi dirinya akan meraih kemenangan. Prabowo sebagaimana kisah dalam lagu Sajojo adalah magnet, madu yang mempunyai daya magis tersendiri.

Pemilihan lagu Sajojo dan diikuti dengan tarian telanjang dada Prabowo, adalah bentuk nyata kecintaannya kepada Papua. Prabowo mencintai Papua. Ia mencontoh rakyat Papua yang telanjang dada dan berjoget lagu Sajojo. Prabowo menunjukkan bahwa ke depan seni tarian Papua akan diperhatikan oleh Prabowo.

Apa makna telanjang dada Sajojo Prabowo? Itu adalah kode keras kepada Jokowi. Pertama, Prabowo siap bertarung melawan Jokowi. Ke dua, Prabowo mengejek postur Jokowi yang tidak sekekar Prabowo. Ke tiga, Prabowo ingin meraih simpati rakyat Papua yang sekarang telah direbut oleh Jokowi. Ke empat, Capres gagal yang disandang Prabowo justru akan menjadi ancaman besar bagi Jokowi yang terlena dengan elektabilitasnya yang tinggi.

Prabowo memang kerap dihabisi namanya dengan julukan Capres Abadi. Padahal ia hanya satu kali gagal menjadi Capres 2014 dan satu kali menjadi Cawapres 2009. Pencapresan dirinya di tahun 2004 hanya di internal Golkar. Ia belum sempat mendaftar di KPU karena disingkirkan oleh Wiranto dalam konvensi Golkar. Jadi, secara fakta, Prabowo hanya satu kali gagal menjadi Capres.

Kegagalan Prabowo dalam perebutan kursi Presiden 2014 lalu, justru menjadi motivasi hebat baginya untuk bertarung pada Pilpres 2019 mendatang. Bukankah banyak orang di dunia ini yang gagal berulang kali menjadi Capres namun kemudian berhasil menjadi Presiden?

Abraham Lincoln, Presiden Amerika ke-16, kalah 8 kali dalam Pemilu. Namun, ia kemudian berhasil menjadi Presiden Amerika dengan mengukir prestasi. Lincoln adalah salah satu presiden terhebat dalam sejarah Amerika.



Julukan Capres gagal yang disandang Prabowo menjadi pelejut berapi-api baginya untuk meraih kemenangan. Prabowo sempat galau dan mulai berpikir untuk tidak menjadi Capres. Akan tetapi bisikan, sentilan, ambisi kader, harga diri dan motivasi untuk tidak pernah menyerah, kemudian mengubah Prabowo.

Kini, Prabowo sangat optimis akan mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. PKS telah menjamin bahwa Prabowo pasti akan menang. Hasil puasa Senin-Kamis Amin Rais, menghasilkan penerawangan bahwa Jokowi akan jatuh. Rokcy Gendung telah memprediksi bahwa Prabowo menang Capres dalam ranah fiksi.

Dan yang paling spektakuler adalah iklan mematikan dari para pendukung Prabowo. Dalam iklan tersebut dikatakan bahwa jika Prabowo menjadi presiden, maka harga sembako akan turun, tarif listrik dan telepon akan turun. Harga BBM akan turun. Angka kemiskinan akan diturunkan menjadi di bawah 5%. Angka pengangguran dijamin hilang. Pembangunan rumah dengan DP 0% akan semakin digalakkan lebih spektakuler.

Ke depan, situasi Indonesia akan sentosa dan bahagia selamanya. Akan ada jaminan bahwa tidak ada lagi demo-demo, isu-isu PKI, komunis, kriminalisasi ulama, dijamin akan hilang total. Semua hutang Indonesia yang sudah mencapai Rp. 4 ribu Triliun akan segera dibayar lunas. Itu semua akan dijamin beres jika Prabowo menjadi Presiden? Lalu, bagaimana caranya? Mari kita tanya ahli fiksi, pendukung Prabowo, prov, provokator Rocky Gendung.

HEADER: Putin menunggang kuda sambil telanjang dada (Foto: detik.com)







One thought on “Kolom Asaaro Lahagu: KODE KERAS TELANJANG DADA SAJOJO PRABOWO KEPADA JOKOWI

  1. Semangat tinggi dan berapi-api selalu dibutuhkan sebagai syarat penting untuk menang pertandingan. Tetapi ini baru satu syarat. dan untuk menang banyak syarat-yarat lain juga yang harus ada dan dipenuhi.
    Kalau hanya satu sayarat ini sangat tidak cukup karena satu kenyataan yang selalu pasti ialah bahwa semangat itu naik turun, berlaku bagi semua orang, itulah manusia.

    Ayo Pak Bowo kumpulkan syarat-syarat lain juga yang positif, dan maju ke pertandingan.
    Yang paling menyeramkan tentu syarat 20%, harus ada jaminan dari 3 partai setidaknya karena Gerindra dan PKS saja tidak cukup.

    MUG.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.