Memilih Ganjar, bukanlah sekedar memilih pemimpin. Memilih Ganjar adalah menaati wasiat Ibu Pertiwi. Ganjar lahir dari kandungan Ibu Pertiwi, diantara rakyat jelata. Ia dibesarkan oleh Ibu Pertiwi dengan cucuran keringat dan air mata.
Kita beruntung punya 3 orang Capres tahun 2024. Lebih banyak pilihan ketimbang di 2 periode sebelumnya. Mereka adalah Prabowo, Ganjar dan Anies. Ketiganya punya peluang yang sama.
Mahasiswa terpancing oleh isu liar penundaan Pemilu dan perpanjangan 3 periode. Nafsu demo mahasiswa yang selama ini terpendam selama pandemi, kini amat mudah dibakar. Kenaikan harga barang dan kebutuhan pokok menambah letupan demo yang riskan meletus dan membara.
Tak ada terobosan di kementeriannya, Ida Fauziyah, si Menteri Tenaga kerja, kerja cari-cari ide sekaligus halusinasi. Sambil senyum-senyum sendiri, dia berhitung ala anak SD. Umur Ida sekarang 53 tahun.
Tiba-tiba Hercules diangkat Anies lewat kaki tangannya sebagai Tenaga Ahli Perumda Pasar Jaya. Hercules lolos fit and proper test. Hahaha. Entah fit and proper test mana yang dipakai. Yang jelas Hercules itu adalah mantan preman dan narapidana.
“Jika anda belum sukses, maka apapun yang keluar dari mulutmu, terdengar seperti kentut bagi orang lain. Ia bau. Busuk. Sebaliknya, jika engkau sukses, suara kentutmu pun terdengar bagaikan gemercik emas bagi orang lain. Ia harum, menarik dan diendus orang.” Itulah nasehat kehidupan dari Jack Ma, salah satu orang terkaya dari Tiongkok, pemilik group Alibaba. Jack…
Sebagian masyarakat termasuk Fadli Zon, sangat terpukau oleh pernyataan dan manufer Erdogan, si Presiden Turki. Erdogan dengan pidato berapi-api dan menyala-nyala menggalang dukungan internasional termasuk negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk menekan Israel yang sedang menggencet Hamas. Nyatanya, di baliknya manufer Erdogan itu ada kepalsuan. Turki dan Israel telah lama menjalin hubungan mesra.
Bangsa Yahudi ditindas selama 2000 tahun. Lalu kemudian berhasil bangkit dan menjadi bangsa kecil yang sangat kuat, mampu mendikte dan mengendalikan dunia. Strateginya adalah menggunakan OTAK dan ILMU PENGETAHUAN. Setiap orang Yahudi harus menginvestasikan waktunya lebih besar untuk menggunakan otak dan belajar sains. Bangsa Palestina dan para pendukungnya hanya bisa melawan Israel dengan otak dan…
Bagi Jokowi, SBY itu menjengkelkan. Ia bukannya menikmati masa pensiun setelah menikmati 2 periode menjadi presiden, tetapi malah merecoki kerja Jokowi. Prihatin di Twitter, prihatin saat konferensi pers, prihatin disindir-sindir, dizalimi dan seterusnya. Ia kerap mengeluarkan nada sumbang soal kerja Jokowi. Capek deh.
Omnibus Law disahkan. Buruh membara. Provokator bersorak. Gemuruh penyusup masuk. Rusuh. Para penunggang demo bereaksi. Aksi buruh, ditunggangi. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Momen menghantam Jokowi datang.