Kolom Boen Syafi’i: HARAPAN ITU AKAN TETAP KAMI BAWA

Ada sebuah momen berharga yang berhasil diabadikan oleh seorang warga di lokasi gempa NTB. Momen itu berupa foto rakyat NTB yang tetap “menyelamatkan” foto presidennya, diantara reruntuhan puing bangunan.

Seolah-olah sang rakyat, korban bencana gempa ini berkata:

Biarlah rumah kami hancur karena terkena gempa. Biarlah kami tidur di tenda-tenda pengungsian untuk sementara. Biarlah anak-anak kami, bersekolah dengan sarana dan prasarana yang sederhana. Namun, hati kami tidak boleh hancur. Namun, harapan kami tidak boleh terkubur. Namun, semangat kami harus tetap menyembur.

Dan, orang yang berada di foto ini adalah harapan kami. Hampir seminggu sekali, dia selalu datang untuk mendampingi kami. Dialah yang rela pulang pergi Jakarta-NTB untuk mencarikan solusi. Dialah harapan dan penyemangat hidup kami. Dialah manusia yang dikirim Tuhan untuk mengembalikan senyum NTB kami. Dialah presiden dan tokoh idola kami, Jokowi.

Biarlah pembenci beliau berkata apapun tentang dirinya, namun rakyat sudah semakin cerdas dan dewasa untuk bisa membedakan. Mana arti sebuah ketulusan. Dan mana yang hanya koar-koar tetapi nihil akan aksi nyata.




Jangankan ikut berempati terhadap saudara di NTB sana?

Lha, wong habis daftar saja langsung berjoget ria di atas mobil mewahnya. Kini aku syantik, syantik bagai bidadari. Ah, anak dan bapak gak ada bedanya.

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.