Kolom Nisa Alwis: RAMBUT

Kini banyak yang meyakini Allah mewajibkan rambut ditutup, berdosa jika terbuka. Banyak pula yang tetap pada pandangan semula, bahwa rambut adalah mahkota bernilai estetika, terlebih jika ditata. Saya milih di tengah, istiqomah untuk fleksibel.

Kalau ngaji atau acara agama pakai kerudung, kalau kegiatan biasa ya biasa saja.

Seperti ini rasanya lebih sehat secara fisik dan mental. Mengingat di ruang publik, lebih baik jika tidak menonjolkan perbedaan keyakinan.

Oiya, idulfitri nanti pas sehari setelah Hari Kartini. Kamu mau kerudungan atau sanggulan? It’s all up to you. Yang penting semua rukun, saling sayang saling cinta, dan berbahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.