Salah satu kegiatan pagi sembari siap-siap berangkat kerja adalah mendengarkan radio. Siaran pagi di stasiun kesayangan itu bernama Business Matters.
Tag: Kolom Ita Apulina Tarigan
Kolom Ita Apulina Tarigan: PELECEHAN SEXUAL DAN KEKUASAAN
Pelecehan sexual tidak sekedar terkait nafsu belaka, tetapi erat kaitannya dengan kuasa. Mengapa banyak terjadi pelecehan di lembaga agama, kampus, dan sekolah? Para pemuka agama, dosen, dan guru yang melakukan pelecehan memanfaatkan relasi yang tidak seimbang dengan manipulatif.
Kolom Ita Apulina Tarigan: TAHUN BARU 2019
Watch this video on YouTube. Menyambut Tahun Baru 2019, bersih-bersih, sortir barang ditemani Imagine Dragon dan Lucas Graham dan play list ‘HOME’. Langit mendung dan gerimis.
Kolom Ita Apulina Tarigan: EDISI TERAKHIR TABLOID BOLA
Beberapa hari ini saya ikuti proses cetak edisi terakhir Tabloid Bola. Tadi malam adalah finalisasinya. Tak sadar airmata menetes. Sama seperti majalah Hai, Bola juga adalah yang menemani masa remaja saya. Selalu saya ingat Gary Lineker, para pemain Liverpool dan Sugar Ray Leonard yang posternya nampang di kamar saya, bersebelahan dengan Sepultura, Metallica dan New… Continue reading Kolom Ita Apulina Tarigan: EDISI TERAKHIR TABLOID BOLA
Kolom Ita Apulina Tarigan: SAYANGI PRESIDEN KITA
Sekali ini saya berdoa buat Pak Jokowi, supaya kuat dan tabah menyelesaikan gempa di Sulawesi Tengah. Hati tidak tahan melihat video-video beringas marah di medsos.
Kolom Ita Apulina Tarigan: TAU-TAUAN
Kalau saya tidak paham saya bilang: “Tidak tahu.” Misalnya, ada yang bertanya: “Acara perkawinan Batak itu seperti apa, ya?” Saya akan jawab, saya tidak tahu, karena memang sok tahu budaya orang lain itu tidak baik (Saya orang Karo, bukan orang Batak).
Kolom Ita Apulina Tarigan: BISIKAN MULTATULI
Barusan saya ke toko buku, niatnya mau beli refill ballpoint. Tidak afdol rasanya ke toko buku tanpa berkeliling. Deretan buka Pramudya dengan cover cemerlang menyambutku di lorong. Saya berkata dalam hati: “Aih, penderitaan Pram kini menjadi fancy.”
Kolom Ita Apulina Tarigan: NUMPANG CELUP
Di kampung kami (Taneh Karo, red.), kedai kopi bertebaran di mana-mana. Kedai kopi jadi tempat bersosialisasi warga, tukar informasi dari soal musim, harga kubis sampai tempat kampanye para TS (team sukses) Pilkada.
Kolom Ita Apulina Tarigan: WALIKOTA MEMBELA DIRI SOAL JALAN RUSAK
Adalah kubaca ngelesnya Yang Mulia Bapak Walikota Medan soal jalan-jalan berlubang di Kota Medan. Kira-kira gini bahasanya: “Jalan-jalan itu bukan urusan Pemkot. Ada urusan provinsi, urusan pemerintah pusat, urusan hantu belau (karena tak ingat kali aku instansi apa saja disebutnya).
Kolom Ita Apulina Tarigan: ANTARA CATALONIA DENGAN KARO BUKAN BATAK
Beberapa hari ini saya ikuti diskusi mengenai perjuangan Catalonia agar merdeka dari Spanyol. Ada beberapa fakta menarik yang saya temukan dari debat-debat mereka itu.